preloader

Sejarah Hari Pelanggan Nasional

Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tanggal (4/9), pertama dicetuskan Handi Irawan (2003). Handi pengusaha Indonesia, memulai karir di dunia pakar pemasaran pada Frontier Consulting Group, perusahaan riset dan konsultasi marketing yang dirintisnya 1997.
Ia dikenal sebagai content & knowledge based speaker terbaik di Indonesia dan pemrakarsa berbagai penghargaan popular seperti; Top Brand Award, IMAC (Indonesia’s Most Admired Companies), ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award), dan Marketing Award. Selain itu ia dikenal sebagai penulis buku strategi pemasaran yang popular.
Saat dicetuskan, banyak pihak mendukungnya. Harpelnas bertujuan jadi momen memompa semangat perusahaan dan memuaskan pelanggan. Dilansir dari laman haripelanggan.com, peringatan Harpelnas itu cetusan dari pemikiran dan pendalaman bertahun-tahun memahami tingkah laku perusahan.
Harpelnas bukan milik Frontier, perusahaan swasta atau BUMN, tapi milik nasional. Tiap perusahaan diharapkan belajar esensi dari Harpelnas, yaitu cetusan pemikiran dan pengalaman memahami tingkah laku perusahaan di Indonesia. Harpelnas memiliki logo, berlambang senyum manusia dengan dasar warna hijau, dikarang oleh salah satu The Best Ad Designer Indonesia.
Logo ini senyuman manusia tulus, menandakan kepuasan. Pemilihan hijau menggambarkan kesejukan, rasa bersahabat dan keramahan, dan pemilihan tipologi huruf kecil melambangakan sifat kerendahan hati dan keinginan berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com