Tingkat Komponen Dalam Negeri Pembangkit Listrik — Regulasi & Implementasi

TKDN Pembangkit Listrik 2025

Tingkat Komponen Dalam Negeri Pembangkit Listrik — Regulasi & Implementasi

Implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada sektor ketenagalistrikan di tahun 2025 kini semakin ketat dan terintegrasi dengan kebijakan nasional P3DN. Regulasi terbaru memastikan seluruh proyek pembangkit listrik — dari pembangkitan, transmisi hingga distribusi — menggunakan produk dan jasa dalam negeri secara optimal.

Dasar Hukum & Kebijakan Terkini

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi penerapan TKDN di bidang ketenagalistrikan. Ketentuan ini didukung oleh:

  • Permen ESDM No. 11 Tahun 2024 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
  • PP No. 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.
  • Inpres No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan P3DN dan Produk UMK/Koperasi.
  • Permenperin No. 16 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penghitungan TKDN.
  • KEP Dirjen Gatrik & EBTKE 2024 yang memperbarui batas minimum TKDN gabungan barang dan jasa.
Inti Regulasi: setiap proyek kelistrikan dengan sumber pembiayaan pemerintah dan BUMN wajib mencapai TKDN minimum 40% atau TKDN + BMP 40%.

Ruang Lingkup TKDN Ketenagalistrikan

TKDN mencakup seluruh tahapan pembangunan sistem tenaga listrik, antara lain:

🔌 Pembangkit

Unit pembangkit listrik konvensional maupun EBT (PLTU, PLTA, PLTS, PLTB, PLTP).

⚡ Transmisi

Menara, kabel, gardu induk, isolator, dan komponen pendukung jaringan tegangan tinggi.

🏗️ Distribusi

Peralatan distribusi energi listrik termasuk transformator, jaringan distribusi, dan panel kontrol.

🧰 Peralatan Pendukung

Mesin, alat ukur, kontrol, instrumen, dan sistem SCADA yang diproduksi di dalam negeri.

Metodologi Verifikasi & Penilaian

Verifikasi TKDN dilakukan melalui pendekatan analisis dokumen, verifikasi lapangan, dan wawancara sesuai panduan Kementerian Perindustrian:

  • Meninjau dokumen kontrak, faktur, daftar material dan tenaga kerja lokal.
  • Melakukan verifikasi langsung di pabrik dan proyek.
  • Menyusun laporan nilai capaian TKDN dan post audit hasil implementasi.

Manfaat Implementasi TKDN 2025

💼 Peningkatan Industri Lokal

Memacu pertumbuhan manufaktur dan jasa pendukung energi dalam negeri.

📈 Efisiensi Biaya & Ketahanan

Mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat kemandirian pasokan.

🌿 Keberlanjutan Nasional

Sejalan dengan target net-zero emission melalui optimalisasi energi lokal.

Perlu Pendampingan TKDN Pembangkit Listrik?

Tim Sucofindo Surabaya siap membantu audit, perhitungan, dan pelaporan TKDN sesuai regulasi 2025.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *